Desa Bukti

Desa Bukti merupakan daerah kering beriklim kering, Kegiatan desa dalam rangka mencegah dan menangulangi  dampak akibat perubahan iklim adalah dengan melaksanakan program kampung iklim,  pada awal kegiatan Program kampung iklim ini di gagas dan di prakarsai oleh Ketua Kelompok tani ternak Kerti Winangun Desa Bukti I Made Suparta bersama anggota kelompok Tani Ternak Kerti Winangun Desa Bukti dan selanjutnya melibatkan keseluruh kelompok masyarakat yang ada didesa Bukti.

Setelah tahun 2016 desa Bukti meraih penghargaan berupa tropi dan sertifikat Proklim Utama dari kementrian Kehutanan Republik Indonesia namun masyarakat desa Bukti Khusus dikelompok tani ternak Kerti winangun desa Bukti   tidak puas begitu saja namun terus ber inovasi agar terus berkelanjutan.

Berkat Pembinaan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali (BPTP Bali) didukung oleh Dinas Pertanian baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi   sejak tahun 2015 – 2019 dengan program Bio industri  dengan konsep kearipan lokal pemanfaatan potensi sumber daya lokal  banyak inovasi teknologi bisa terwujud dengan tujuan untuk kelestrian lingkungan.

Sejak tahun 2018 dari inovasi teknologi yang dihasilkan dari kegiatan Bio Industri melalui kelompok Tani Ternak Kerti Winangun melaksanakan pelatihan alih teknologi inovasi kepada 10 Kelompok masyarakat yang ada didesa Bukti sehingga berdampak pada kelestarian lingkunga didesa Bukti.

Pada Tahun 2019 atas ide dan prakarsa Bapak Prof. I Ketut Wikantika dari Insitut Teknologi Bandung lahirlah Inovasi Desa yaitu program inovasi Banana Smart Village (Desa Cerdas berbasis Pisang), sehingga terwujudnya  kerja sama antara Pemerintahan Desa Bukti Dengan Institut Teknologi Bandung serta PT Indonesia Power Unit Pemaron yang didukung oleh BPTP Bali, Dinas Pertanian serta Kelompok Masyarakat yang ada didesa Bukti. Target dari program inovasi Banana Smart Village ini di Lima tahun kedepan minimal sebanyak 60 Hektar Kebun Pisang didesa Bukti.

Kegiatan Inovasi Banana Smart Village sebagai model Desa Mandiri yang mengadopsi teknologi hulu sampai hilir untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis dan berkesinambungan konsep tanpa limbah (Zero Waste)

Dari kegiatan inovasi yang ada didesa bukti yang sudah nyata banyak  melakukan kegiatan Mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Mengajukan Desa Bukti untuk diusulkan untuk Mengikuti penilaian Program Kampung Iklim lestari tahun 2020. Kegiatan ini sempat dilakukan  penolakan oleh pemerintahan Desa Bukti karena tidak adanya anggaran dari desa namun berkat antusias dan semangat kelompok masyarakat Desa Bukti maka penilaian lomba program kampung iklim ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

Sesuai dengan Keputusan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Nomor : SK.401/MENLHK/PPI/PPI.0/10/2020 Tertanggal 19 Oktober 2020 maka diputuskan desa Bukti sebagai Juara I Lomba Proklim Nasional.

Pada hari selasa tanggal (10/11), Terkait keputusan tersebut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memberikan penghargaan trofi dan sertifikat program kampung iklim (Proklim) yang diwakili oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST kepada Perbekel Desa Bukti Gede Wardana dihalaman kantor Bupati Buleleng, Bupati berharap langkah langkah pelestarian alam tetap berlangsung dengan melibatkan generasi muda sebagai penerus bangsa.

Pemerintahan Desa Bukti Mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga atas dukungan pembinaan dari BPTP Bali, Dinas Pertanian, Insitut Teknologi Bandung, PT Indonesia Power Unit Pemaron dan Kepada Dinas Lingkungan Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng yang sudah memberi kesempatan kepada Desa Bukti untuk diusulkan dan telah berhasil untuk menerima penghargaan proklim lestari Nasional serta semua pihak yang telah membantu sehingga penilaian Proklim Lestari didesa Bukti berjalan lancar.